Fokus utama dari buku Pedoman Kependetaan ini adalah pada pelayanan kependetaan. Namun, itu berlaku secara luas untuk semua pendeta, dan mereka yang melayani secara khusus di kependetaan dan administrasi juga akan mendapat manfaat dari penggunaannya. Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh menikmati pelayanan dari pria maupun wanita, dan sebagai pengakuan atas pelayanan inklusif ini, buku pedoman ini berusaha menggunakan bahasa bagi semua jenis kelamin (pria dan wanita).

Buku pedoman ini pertama kali disiapkan untuk memupuk persatuan di seluruh dunia dan sekarang disajikan dalam bentuk yang telah direvisi. Meskipun tidak ada tatanan yang ditetapkan untuk berbagai upacara gereja, kesatuan harus dipertahankan dalam tatanan umum kebaktian dan bentuk ibadah. “Tetapi segala sesuatu harus berlangsung dengan sopan dan teratur” (1 Kor. 14: 40).