Buku ini berisi perjuangan Dr. Amos Simorangkir yang gigih untuk memperoleh ilmu pengetahuan dan pengalamannya dalam melayani di Organisasi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) Indonesia. Oleh karena kegigihannya, Dr. Amos Simorangkir, M.Sc., B.Sc. sering mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi ke luar negeri yang disponsori oleh organisasi GMAHK.

Pada periode 1970–1974, Dr. Amos Simorangkir, M.Sc., B.Sc., diangkat menjadi rektor pertama berkebangsaan Indonesia di Institut Teologi dan Keguruan (ITKA) yang sekarang namanya menjadi Universitas Advent Indonesia (UNAI). Sebagai rektor pertama berkebangsaan Indonesia, tentulah pada saat itu, beliau mengalami tantangan dan kesulitan. Beberapa kesulitan tersebut, disebabkan karena rasa kurang percaya diri melihat sebelumnya tidak pernah rektor ITKA atau UNAI orang Indonesia. Selain itu, berkomunikasi dengan jenjang organisasi di atasnya, tentunya perlu pendekatan yang sinergis seperti Divisi dan General Conference. Akan tetapi, Dr. Amos Simorangkir, M.Sc., B.Sc., mampu menjalaninya dengan baik dan bahkan memberikan kekaguman bagi orang-orang Amerika itu sendiri.